Perumda Air Minum Bayuangga Kota Probolinggo akan segera membangun sumur bor baru di wilayah utara untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Jarak antara sumber mata air Ronggojalu dan Kota Probolinggo yang mencapai 13 km telah menyebabkan tekanan air yang rendah di ujung pelayanan, mengakibatkan kesulitan dalam distribusi air kepada pelanggan.

Kondisi saat ini di Ground PPI menunjukkan bahwa tandon air selalu dalam keadaan defisit, disebabkan kurangnya suplai dari Ground Menara. Akibatnya, jam operasional pompa tidak dapat berfungsi penuh selama 24 jam. Tandon air perlu diisi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan saat pompa tidak beroperasi, Perumda terpaksa menggunakan sistem bypass untuk tetap memberikan pelayanan.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Perumda merencanakan penambahan sumber air baku melalui pembangunan sumur bor dalam. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan debit air yang masuk ke PPI dan memperbaiki kualitas pelayanan di wilayah utara Probolinggo. Dengan adanya sumur bor baru, diharapkan pasokan air bersih dapat lebih stabil dan merata.

Saat ini, Perumda telah melakukan uji geolistrik untuk menentukan lokasi optimal penggalian sumur bor. Namun, proyek ini masih berada dalam tahap penyusunan dokumen kajian teknis terkait dampak pembangunan sumur bor terhadap bangunan dan gedung di sekitarnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek tersebut tidak menimbulkan masalah bagi infrastruktur yang ada.

Perumda Air Minum Bayuangga berkomitmen untuk meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat Probolinggo. Dengan rencana pembangunan sumur bor ini, diharapkan krisis pasokan air dapat teratasi dan warga dapat memperoleh akses air yang lebih baik di masa mendatang.